Senin, 01 November 2010

THE DOOR TO HELL !!

"Pintu Neraka" di Uzbekistan. Sebuah fenomena alam yang melengkapi kejadian aneh 2010 kembali terjadi. Sebuah lubang api menganga yang disebut "Pintu Neraka" terdapat di negara bagian Asia Tengah, Uzbekistan. Semula ukurannya tidak sebesar itu sejak pertama kali tahun 1975 “pintu neraka” itu dijumpai manusia.  Awalnya ahli geologi menggali dengan alat berat untuk pengeboran gas alam. Anehnya, di lokasi itu ditemukan jurang besar di bawah tanah. Saking besarnya, semua peralatan untuk penggalian itu terperosok ke dalam.
Jurang itu dipenuhi dengan gas bumi yang beracun. Belum ada keterangan resmi Uni Soviet kala itu terkait berapa jumlah korban tewas akibat terkena gas beracun. Namun para ahli segera menyingkir dan semua peralatan yang terperosok itu ditinggal pergi.
Untuk menghindari gas beracun yang terlanjur terbuka ke langit bumi itu menyebar, para ahli memutuskan untuk membakarnya. Posisinya berada di dekat kota kecil bernama Davaz.



Mendengar kata “pintu neraka” tergambar suasana api menyala dan mengerikan sangat panas. Lubang api di Uzbekistan itu berukuran sekitar dua kali lapangan bola dengan kedalaman lebih dari 30 meter. Praktis sejak 1975 lobang raksasa itu menyemburkan api seperti gunung berapi dan masih tetap menyala hingga kini walau sudah 35 tahun berlalu. Masyarakat sekitar tak ada yang berani mendekat karena pengaruh medan panas hingga beberapa ratus meter, sehingga dinamakan “PINTU NERAKA”.


Praktis sejak 1975 lobang raksasa itu menyemburkan api seperti gunung berapi dan masih tetap menyala hingga kini walau sudah 35 tahun berlalu. Masyarakat sekitar tak ada yang berani mendekat karena pengaruh medan panas hingga beberapa ratus meter, sehingga dinamakan “Pintu Neraka”.


Sampai sekarang belum ada penjelasan apakah “Pintu Neraka” itu ukurannya melebar atau stabil karena gas yang keluar dari perut bumi itu langsung terbakar. Walau terkena hujan pun, apinya tidak mati. Lubang api raksasa itu kelihatan dari kejauhan karena berada di daratan tandus yang luas. Bila malam, tampak semakin jelas dengan sorotan cahaya kekuningan yang bersumber dari “Pintu Neraka” itu.


Mirip dengan lumpur Lapindo, yang terus mengeluarkan lumpur panas gara-gara pengeboran yang dinilai gagal sehingga menyembur ke permukaan bumi. Hingga kini juga belum ada ahli geologi yang mampu menghentikan semburan lumpur panas Lapindo. Yang bisa dilakukan hanya membatasi agar area efek lumpur panas itu tidak terus melebar.

Itulah  gambaran Neraka yang akan datang. Kalau dalam kitab wahyu diceritakan bahwa Neraka itu seperti lautan api dan belerang yang menyala-nyala. wah Geri deh. Itu sebabnya manusia jangan sampai masuk ke Neraka tersebut. Bagaimana supaya tidak masuk ke Neraka. Mudah saja Terima Tuhan sebagai Tuhan dan Juruselamat maka keselamatan menjadi bagian kita.Dan bertobat tinggalkan yang jahat dan bermanfaat bagi Tuhan dan Manusia.
Amin dan Semoga bermanfaaat.

You can see it on Google Earth at 40°15′8″N 58°26′23″E.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar